Margonda

Kulit Ayam Ternyata Bisa Kurangi Tekanan Darah Tinggi Lho

165
×

Kulit Ayam Ternyata Bisa Kurangi Tekanan Darah Tinggi Lho

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kulit Ayam/Ist-Net

WartaDepok.com – Mungkin bagi sebagian orang, kulit ayam adalah makanan favorit mereka. Meskipun, banyak kabar miring tentang dampak mengonsumsi kulit ayam bagi kesehatan manusia.

Kulit ayam dianggap mengandung banyak lemak, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia. Padahal, pada kenyataannya kulit ayam tidak seburuk itu.

Kebanyakan orang memilih untuk menghilangkan kulit ayam dari menu makanan yang dikonsumsinya. Mereka yakin berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi dan masalah jantung bisa disebabkan oleh makanan yang satu ini.

Tapi, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan Astro Awani dari Universitas Harvard, menunjukkan bahwa kulit ayam memiliki nilai gizi aktual.

Ia pun menegaskan bahwa kulit ayam tidak akan menimbulkan penyakit mengerikan seperti yang dibayangkan sebelumnya. Menurut penelitian, lemak yang terdapat pada kulit ayam masuk dalam kategori lemak sehat.

Lemak tersebut, justru berpotensi untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol pada hormon dalam tubuh Anda. Selain itu, kalori dalam kulit ayam juga tidak setinggi yang digambarkan, dengan catatan jika seseorang mengosumsinya dalam jumlah yang cukup.

Makanan yang satu ini juga tidak menyebabkan gemuk. Selain itu jika seseorang menghilangkan kulit ayam sebelum dimasak, maka akan membuat minyak lebih mudah meresap ke dalam daging.

Dengan tidak mengupas kulit ayam sebelum mengolahnya, kulit ini akan membentengi daging ayam dari minyak saat digoreng.

Melansir dari World of Buzz, ahli gizi dari Institut Kedokteran Terpadu, Sheena Smith telah mengatakan bahwa hal utama yang membuat kulit ayam menjadi tidak sehat adalah dari cara seseorang dalam memasaknya.

“Jika Anda mencelupkan kulit ayam ke dalam adonan dan remah roti sebelum menggorengnya, maka Anda hanya menambahkan kalori yang tidak berarti dan membuatnya menjadi makanan yang tidak sehat,” terang Sheena.

Masalahnya, saat ini banyak sekali ayam yang dipelihara secara komersial dengan disuntikkan hormon dan antibiotik. Ayam ini juga diberi pakan yang mengandung bahan kimia sehingga racun-racun tersebut tersimpan di dalam kulitnya.

Jika sudah begini, ketika kulit ayam dimakan, maka akan menjadi makanan yang sangat tidak sehat. Oleh sebab itu, masyarakat dianjurkan untuk tetap mengonsumsi kulit ayam namun dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.

Tentunya ini akan menjadi berita yang sangat bagus, karena sebagian besar masyarakat sangat menyukai kulit ayam.

BACA JUGA:  Melalui Cipayung Expo, Kenalkan Produk UMKM Lokal Go Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *