WartaDepok.com – Ketua Saudagar Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) H Acep Al Azhari mengaku prihatin dengan berbagai persoalan di negeri ini. Seperti kemiskinan dan pengangguran semakin tinggi.
Selain itu, asing mendominasi dalam berbagai sektor perekonomian, korupsi merajalela, industri dan sektor riel yang semakin tertinggal, serta persaingan yang semakin tajam dan deras.
Menurut dia, ini menjadi sebuah tantangan bangsa Indonesia. Jika tidak mampu melewati tantangan itu, hasilnya adalah rakyat semakin menderita.
“Mulai dari hari ini, kita harus membangun dan membela negeri sendiri, melepaskan pakaian primordial yang menjadi sekat pemisah antar anak bangsa dan berganti dengan baju ikhram yang bernama Indonesia,” ucap Acep kepada WartaDepok.com, Jumat (6/9).
Cara membela negeri ini Acep menyarankan untuk membeli produk buatan dalam negeri sendiri.
Menurut dia, dengan cara ini menjadi pertahanan terakhir menghadapi gempuran produk asing untuk menghindari terjadinya bencana ekonomi Indonesia ke depan.
“Membeli produk sendiri berarti kita membela bangsa dan saudara sendiri. Jika produknya dibeli maka akan bertumbuh industri-industri. Jika industri tumbuh maka tidak perlu lagi anak-anak negeri ini pergi ke luar negeri menjadi TKI karena mereka mudah mendapatkan penghidupan di negeri sendiri,” ulas Acep.
Maka dari itu, untuk mengembangkan industri dalam negeri harus dimulai dari Kota Depok. Kata dia, ada ratusan jenis produk lokal Depok berupa kuliner, fashion, craft dan industri kreatif lainnya.
Mereka para pengusaha Depok terus berbenah, menempa diri, menumbuhkan karakter sebagai pribadi yang matang dalam membangun usaha.
“Uang, peluang, omzet, kesuksesan bisnis hanya akan benar-benar terbangun diatas pertumbuhan pribadi yang kuat dan kokoh,” kata Acep.
“Saya berharap para pelaku ekonomi di kota Depok. Temukan nilai nilai diri untuk mengetahui arti kebangkitan yang sesungguhnya. Selanjutnya juga mengajak seluruh masyarakat Depok untuk menumbuhkan idiologi pembelaan terhadap produk bangsanya,” pungkasnya. (Wan/WD)