WartaDepok.com – Gangguan ginjal menjadi salah satu penyakit yang gejalanya kerap kali tidak diketahui. Dikutip dari situs National Kidney Foundation, pasien merasa tidak mengalami gejala apa pun hingga di tahap akhir gagal ginjal atau banyak ditemukan protein dalam urin.
“Inilah yang menjadi alasan hanya 10 persen orang dengan gangguan ginjal kronis tahu penyakitnya. Gangguan ginjal sebetulnya punya beberapa gejala, tapi kadang diartikan sebagai kondisi lain,” kata Chief Medical Officer di National Kidney Foundation Dr Joseph Vassalotti.
Bila mengalami gejala ini, sangat disarankan segera ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Apalagi jika memiliki faktor risiko misal hipertensi, diabetes, sejarah gagal ginjal dalam keluarga, dan berusia lebih dari 60 tahun.
1. Ingin kencing lebih sering
Gejala pertama adalah lebih sering merasakan keinginan buang air kecil terutama saat malam hari. Ginjal yang rusak bisa mengakibatkan peningkatan keinginan buang air kecil. Gejala ini juga bisa menandari infeksi saluran kemih (ISK) atau ukuran prostat yang membesar pada pria.
2. Ada darah di urine
Ginjal yang sehat menjaga darah tidak masuk ke dalam sistemnya yang menghasilkan urine. Namun saat ginjal rusak, filtering system rusak sehingga darah masuk hingga ke dalam urine. Selain menandai kerusakan ginjal, adanya darah urine juga menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
3. Urine berbusa
Busa yang berlebihan menandakan adanya protein dalam urine. Adanya protein mengakibatkan urine harus diflush berkali-kali supaya bersih. Busa pada urine ini mirip dengan yang terlihat saat menggoreng telur, mungkin karena jenis proteinnya sama yaitu albumin.
4. Kaki bengkak
Fungsi ginjal yang menurun mengakibatkan sodium retention yang tertahan di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kaki dan daerah pergelangan terlihat bengkak. Pembengkakan di bagian terbawah tubuh juga bisa menjadi tanda gangguan jantung, liver, dan masalah kronis pada pembuluh vena.