WartaDepok.com – PSSI melalui Wakil Ketua Umum Cucu Somantri menyatakan ada empat poin hasil pertemuan dengan calon pelatih Timnas Indonesia Luis Milla di Manila, Filipina, Jumat (30/11) malam. Salah satunya menggaransi Timnas Indonesia juara Piala AFF.
Cucu mengungkapkan dalam pertemuan tersebut Komite Eksekutif (Exco) PSSI menanyakan beberapa hal yang dijawab oleh Milla.
Poin pertama adalah terkait kesanggupan Milla membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF karena sudah pernah melatih tim Garuda selama 20 bulan. Terkait hal ini juru racik formasi asal Spanyol itu tidak bisa menggaransi hal tersebut.
“Jawaban Luis tidak bisa menggaransi juara. Untuk poin kedua, PSSI ingin Luis melibatkan pelatih lokal dalam staf pelatih untuk transfer ilmu dan dia setuju,” ucap Cucu menjelaskan poin pertemuan Exco dengan Milla kepada CNNIndonesia.com.
Di poin ketiga, PSSI diungkapkan Cucu meminta Milla untuk disiplin dan fokus dalam melatih. Sedangkan di poin terakhir, PSSI meminta mantan pelatih Spanyol U-21 untuk membantu Timnas Indonesia keluar dari keterpurukan.
Saat ini, Timnas Indonesia terpuruk dengan menempati posisi juru kunci klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dari lima laga yang dilakoni, tim Merah Putih selalu kalah dan berujung pada pemecatan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.
“Luis menyatakan akan berusaha tapi dia lebih yakin dengan timnas U-23 di SEA Games ini,” kata Cucu.
Saat ditanya soal gaji Milla, Cucu mengungkapkan PSSI dalam pertemuan tersebut juga menanyakan hal tersebut. “Kami tanya tapi dia minta waktu untuk ajukan proposal gajinya,” ujar Cucu.
Milla yang didampingi Eduardo Perez telah mempresentasikan program kepada PSSI dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam di Manila. Dalam presentasi ini, Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Cucu Somantri, dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha.
Hadir pula beberapa anggota komite eksekutif, seperti Son Hadji, Haruna Soemitro, Endry Erawan, dan Yunus Nusi.
Sebelumnya, calon pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah lebih dulu mempresentasikan program kepada PSSI. Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu melakukannya di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November lalu.
