WartaDepok.com – Sedikitnya ada tujuh warga di RT 02/08 Kel. Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok terkena penyakit chikungunya maupun Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka sebagian berobat ke klinik dan dokter 24 jam karena khawatir dinyatakan terpapar Covid -19 yang tengah mewabah.
“Ada tujuh warga di lingkungan RT 02/08 yang terkena penyakit chikukuya salah satunya keluarga Pak Yuniwoko, 50, bersama dua anaknya yaitu Gilang, 24 dan Firly, 20, yang tengah dirawat di klinik Ismail Medika, Jl. Raya Caringin sejak tiga hari lalu,” kata Ketua RT 02/08, Jaya Legiman didampingi Kader PKK, Yati Rani, Kamis (4/6).
Dari ke tujuh warga selain tiga orang dalam satu keliuarga juga ada dua orang warga lainnya termasuk dua warga yang terkena penyakit DBD, tuturnya yang telah melaporkan perkembangan penyebaran penyakit Chikunguuya dan DBD agar mendapatkan perhatian penyemprotan sarang nyamuk.
Sebagian besar warga yang terkena penyakit tersebut, imbuh dia, sama sekali tidak mau ke rumah sakit dan lebih banyak berobat ke klinik maupun dokter 24 jam karena khawatir bakal dikarantina seperti pasien Covid-19 yang tengah mewabah sekarang ini.
“Warga berharap ada kegiatan foging atau pengsapan di lingkungan karena sudah banyak yang terkena penyakit DBD maupun chikunguya,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah Ny. Iin Rukinah Yuniwoko, mengakui bahawa suami dan dua anaknya terkena penyakit chikungunya seperti yang disampaikan dokter di klinik Ismail Medika.
“Ketiga keluarganya terserang secara bersamaan hanya beberapa jam saja yang bermula dari suaminya Yuniwoko, sekitar Pk. 16:00, kemudian Pk. 21:00 anak pertama Gilang dan Pk. 05:00 anak bungsunya Firly,” tuturnya yang mengalami gejala seluruh sendi kaki dan pergelangan lemas tidak kuat berjalan.
Sementara itu, Lurah Rangkapan Jaya Baru, Jayadi, saat dihubungi terkait menyebarnya penyakit DBD dan chikungunya tidak ada ditempat. “Bapak tengah keluar kantor,” ujar salah satu staf kelurahan.
Sedangkan,Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita, mengatakan telah meminta pihak Puskesmas setempat untuk mengeck dan melakukan pendataan warga yang terkena penyakit chikunguya atau DBD dilingkungan RW 08, Kel. Rangkapan Jaya Baru.
“Untuk memastikan saja apakah terkena penyakit DBD dan chikungunya atau terpapar virus Corona (Covid -19),” ujarnya. (Wan/WD)