WartaDepok.com – Setelah menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan psikologis kepada warga terdampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi, Dinas Perlindungan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok kini mulai bergerak.
Pada Kamis (12/12) pagi, DP3AP2KB Depok mengirimkan satu konselor psikologis dan seorang pendongeng untuk memberikan pendampingan psikososial di sejumlah titik pengungsian.
Selain tenaga ahli, DP3AP2KB Kota Depok juga membawa dua kotak besar berisi mainan edukatif yang diperuntukkan bagi anak-anak pengungsi.
Mainan ini diharapkan dapat membantu anak-anak agar kembali ceria melalui aktivitas bermain yang menyenangkan.
“Kami ingin memastikan bahwa dukungan kesehatan mental dan psikososial ini berjalan optimal. Anak-anak dan orang tua harus mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik secara emosional maupun psikologis,” ujar Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari.
Selama tiga hari ke depan, 12-15 Desember, tim DP3AP2KB akan berkeliling ke berbagai titik pengungsian.
Mereka berfokus pada kegiatan yang melibatkan anak-anak dan orang tua, seperti sesi bermain, pendongeng dan konseling psikologis.
Selain itu, tim juga memberikan edukasi sederhana kepada orang tua tentang cara mendukung anak mereka dalam mengatasi trauma pasca bencana.
Menurut Nessi, mainan edukatif yang dibawa menjadi bagian penting dari program ini.
“Kami memilih mainan yang dapat merangsang kreativitas dan melibatkan anak-anak dalam kegiatan positif. Ini akan membantu mereka mengalihkan perhatian dari pengalaman yang kurang menyenangkan pasca bencana lalu” jelasnya.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh DP3AP2KB dengan berbagai pihak terkait.
Selain psikososial, DP3AP2KB juga terus mendata kebutuhan mendesak lainnya, terutama yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak.
“Kami tidak hanya fokus pada bantuan material, tetapi juga ingin memastikan aspek psikososial mereka ditangani. Kami percaya ini adalah bagian penting dari proses pemulihan,” tambah Nessi.
Respons cepat ini menunjukkan komitmen DP3AP2KB Kota Depok dalam mendukung masyarakat terdampak bencana di Sukabumi, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak.