Peristiwa

Kecelakaan Maut di Subang Merupakan Rombongan Posyandu Boponter Depok

135
×

Kecelakaan Maut di Subang Merupakan Rombongan Posyandu Boponter Depok

Sebarkan artikel ini
Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu 18/1/2020 (Dok Humas Polda Jabar)

WartaDepok.com – Peristiwa kecelakaan bus yang menewaskan delapan orang jiwa di Subang, Sabtu (18/1/2020) sore merupakan warga Kota Depok.

Mereka merupakan rombongan kader Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.

“Mereka rombongan kader Posyandu yang baru saja menggelar acara di wilayah Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa BaratBarat, ” kata Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari, Sabtu (18/1/2020).

Mendengar informasi ini Wali Kota Depok kata dia, langsung menginstruksikan jajarannya berangkat ke Subang, untuk membantu puluhan kader posyandu yang mengalami kecelakaan.

Ia mengatakan jajaran yang berangkat ke Subang yaitu Damkar, Dishub, RSUD dan Dinkes.

“Mereka datang ke sana untuk melakukan koordinasi ke tempat kejadian baik ke Rumah Sakit, Polres dan lainnya, ” ucap dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, Dinkes Depok menyiapkan 15 ambulance dan dari Depok dikirim 10 ambulance, lima mobil jenazah dan satu ambulance 119.

“Tim sudah berangkat dipimpin Kadis Damkar, termasuk membawa ambulance dan mobil jenazah,” pungkasnya.

Sementara itu, sebuah bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W mengalami kecelakaan saat melintas di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 17.35 WIB.

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, saat mengalami kecelakaan, bus tersebut membawa penumpang sebanyak 58 orang akan bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.

Dari catatan kepolisian, total korban tewas dalam kecelakan maut itu mencapai delapan orang.

“Info sementara korban meninggal dunia ada delapan orang, luka berat ada lima orang,” kata Saptono. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Pemadaman Api di TPS Limo, Damkar Depok Optimalkan Personel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *