Peristiwa

Kerangka Besi Jembatan Tol Desari Ambrol, Wartawan Dilarang Meliput

76
×

Kerangka Besi Jembatan Tol Desari Ambrol, Wartawan Dilarang Meliput

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com– Tiang pancang kerangka besi jembatan tol Depok Antasari (Desari) ambrol, Selasa (8/10/2019) dini hari. Lokasinya di kelurahan Krukut, Limo, Kota Depok. Ketika wartawan akan meliput kejadian tersebut mendapat intimidasi dari oknum security yang bertanggung jawab menjaga keamanan di proyek tol. Wartawan tidak boleh meliput.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartaDepok. Com, peristiwa ambruknya kerangka besi penompang jembatan Tol Desari ambruk mengenai lima orang pekerja dan terluka ringan.

Mengetahui informasi tersebut sejumlah wartawan berjumlah enam orang terdiri dari elektronik dan online, mencoba ke lokasi untuk meliput kejadian dan mencari informasi. Namun, awak media mendapat pencegatan pelarangan peliputan oleh oknum petugas keamanan yang menjaga lokasi proyek.

Bahkan, sempat terjadi pendorongan terhadap seorang wartawan senior vivanews.co.id kontributor Depok, ketika akan melakukan peliputan di lokasi. “Jangan meliput disini, tidak ada ijinnya,” ucap seorang pria mengaku sebagai petugas keamanan proyek.

Masih kurang puas, para rekan-rekan petugas keamanan proyek tol datang mencoba mengusir para wartawan ketika akan mencoba mencari keterangan peristiwa tersebut di lokasi kejadian.

“Temen dari berbagai media Tv dan online juga diusir oleh oknum petugas keamanan proyek tol. Saya sempat didorong nyaris terjatuh saat itu,” ucap Zahrul, salah satu wartawan.

Saksi yang intimidasi akhirnya dapat dilerai setelah ada warga setempat yang melerai dan datang anggota Polsek Limo.

Secara terpisah Kapolsek Limo Kompol Mohamad Iskandar mengatakan ada salah satu titik tol yang ambruk. “Pada saat sedang ada pengecoran di Tol Desari (jembatan) diduga dasarnya tidak kuat menahan materil yang ada sehingga ambles ke dalam,” ujarnya.

Selain itu dalam peristiwa ambruknya kerangka yang akan dijadikan sebagai pondasi jembatan tol tersebut, ada lima pekerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

“Informasi yang kita dapat ada lima pekerja yang menjadi korban hanya luka ringan saja dan tidak ada yang tewas atau luka berat,” tandasnya.

Iskandar menjelaskan, peristiwa ambruknya bagian tiang kerangka besi proyek tol itu terjadi sekira pukul 01:30 WIB. “Ketika dicor langsung amblas. Kemungkinan dasarnya enggak kuat, kemungkinan tiang penyangganya ya. Jadi kalau bangunan ada kerangka dasarnya diduga enggak kuat.” (Wan/WD)

BACA JUGA:  PMI Depok Bantu Korban Puting Beliung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *