WartaDepok.com – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok telah selesai melakukan pemadaman api di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Limo.
Dalam prosesnya, personel Damkar melakukan pemadaman selama 20 hari terhitung sejak tanggal 11 sampai 30 Oktober 2024.
Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Haryati mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 personel selama melakukan pemadaman.
“Kami juga dibantu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kesehatan (Dinkea), dan aparat lainnya dalam proses pemadam di TPS Limo,” tuturnya dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Tesy menjelaskan, selama proses pemadaman, pihaknya melakukan mapping terhadap luas area yang terbakar, mengidentifikasi sumber air yang akan digunakan untuk pemadaman hingga sarana dan prasarana yang akan digunakan.
Selain itu, tambahnya, melakukan pemilihan strategi rekayasa operasi pemadaman kebakaran hingga identifikasi jumlah personel yang dibutuhkan.
“Saat operasi pemadaman, kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh personel dari perangkat daerah yang bertugas,” jelasnya.
Tidak hanya itu, tambah Tesy, pihaknya telah mengerahkan tiga unit mobil Power take-off (PTO) Damkar yang terdiri dari 8.000 liter, 3.000 liter, dan 1.000 liter.
Kemudian, penyediaan cairan kimia untuk percepatan proses pemadaman, serta pembagian masker N95 kepada personel di lokasi setiap harinya.
“Juga pembagian area operasi berdasarkan ketinggian berbentuk lembah, paling atas, tenggah, dan bawah,” ungkapnya.
“Alhamdulillah dengan sinergi bersama api dapat padam. Namun kami tetap bersiaga jika api timbul kembali,” tutupnya.
