HeadlinePeristiwa

Pembunuh Bajuri Saat Tawuran, Polisi Amankan 1 Pelaku di Jakarta

71
×

Pembunuh Bajuri Saat Tawuran, Polisi Amankan 1 Pelaku di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Shutterstock

WartaDepok.com – Pelaku pembunuh Adam Bajuri (25) saat melerai aksi tawuran antar kelompok di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Selasa (5/5/2020) diamanakan Polres Metro Depok.

Pelaku berjumlah tiga orang antar lain, RS dan A, dan AL.

Ketiga pelaku ini Polisi menangkapnya secara terpisah waktu dan tempat yang berbeda.

Kapolrestro Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, aksi tawuran yang menewaskan satu orang warga Sukmajaya diotaki oleh AL yang diamankan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“AL masuk daftar pencarian orang, sudah kami amankan. Ia (AL) diamankan hari Minggu (10/5/2020) pukul 21.48 WIB, di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat,” kata Azis Andriansyah.

Kata Azis, AL adalah ketua Geng Bujang Lapuk yang menjadi provokator tawuran maut setelah sahur yang menewaskan satu orang.

Dalam peristiwa tawuran tersebut satu orang korban yaitu Adam Bajuri meninggal dunia.

Para pelaku dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan, Jo Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dan Jo Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan penjara lima tahun.

“Kasus penghasutan, pengeroyokan, penganiayaan, dan Undang-Undang Darurat, sebagaimana dimaksud dalam pasal 160 Jo 170 Jo 351 KUHP dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951,” katanya.

Sementara itu, RS dan Alif diamankan di dua tempat berbeda setelah terlibat tawuran selepas sahur di Jalan Raya Pelni, Sukmajaya Depok beberapa hari lalu.

Azis mengatakan, mereka melakukan aksi tawuran di lokasi tersebut terlebih dahulu janjian di media sosial.

“RS dan A ini sudah sering terlibat tawuran di sejumlah wilayah. Misalnya di Jalan Juanda, Sukmajaya dan Pancoran Mas. Namun kedua pelaku tak pernah kapok dan masih mengulangi perbuatannya, “kata Azis.

RS dan Al tergabung dalam sebuah geng bernama Bujang Lapuk. Beberapa diantara anggota geng masih berusia sekolah.

“Mereka punya geng namanya Bujang Lapuk. Kumpulnya di warung di Gang Masjid,” katanya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  DPRD dan Wali Kota Depok Bahas Dua Agenda Penting Raperda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *