WartaDepok. com – Pelaku perampokan bersenjata di Jalan Raya Bojongsari yang viral ditangkap.
Totalnya ada 12 pelaku perampokan yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Sedangkan tiga pelaku terpaksa ditembak mari oleh anggota polisi karena melawan saat ditangkap.
Para pelaku berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya ditangkap di 3 lokasi berbeda dalam operasi sejak Sabtu (13/6) hingga Minggu (14/6).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, dari 12 tersangka yang ditangkap, 3 meninggal dunia karena melawan petugas saat penangkapan.
“Di antara mereka ini 1 orang pelaku berinisial DF residivis keluar masuk penjara,” kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (19/6).
“Mereka ditangkap di Bogor, Depok, dan Tangerang,” imbuh Nana.
Nana menuturkan, para pelaku merupakan komplotan perampok spesialis nasabah bank.
Dalam menjalankan aksinya, 12 pelaku memiliki perannya seperti menyamar jadi nasabah bank untuk memantau nasabah yang melakukan penarikan uang dalam jumlah banyak.
Nana menambahkan, pelaku kemudian mengirimkan ciri-ciri nasabah yang mengambil uang dalam jumlah banyak ke rekannya.
Nasabah tersebut dibuntuti pelaku, lalu dijebak saat korban lengah. Pola perampokan mirip seperti dalam rekam CCTV.
“Modus operandi spesialis nasabah bank ini. Mempunyai peran masing-masing berpura-pura menjadi nasabah masuk ke bank mencari sasaran nasabah melakukan penarikan uang tunai paling besar.
Melalui kontak HP, pelaku kirim ciri-ciri tertentu yang mengambil uang terbanyak kemudian dari pelaku yang ditugaskan mengirim kepada rekan lainnya,” ujar Nana.
Identitas para pelaku yakni WA, YS, DF, DD, DD, H, T, E, dan S. Sedangkan 3 pelaku yang ditembak mati yakni BS, RR, dan AMT. Saat beraksi para pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver.
“Kemudian barang bukti ada 3 senpi revolver rakitan. Kemudian ditemukan 8 butir peluru, 1 gergaji, 2 kikir, 6 karet ban yang dimodifikasi ditempeli paku, kawat, dan paku payung sudah dimodifikasi,” tandasnya.(wan/WD)