WartaDepok.com – M (20) seorang Taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) Depok, Jawa Barat meninggal dunia saat latihan drumband pada Sabtu (19/10).
Sebelum meninggal dunia, Taruna M pingsan selama tiga kali saat melakukan latihan drumband bersama rekan rekanya di lapangan Poltekim Depok, Kecamatan Cinere.
“Benar Taruna Poltekim meninggal dunia saat latihan drumband sekitar pukul 09.00 WIB , “kata Kapolsek Limo Kompol Iskandar ketika dikonfirmasi WartaDepok. com, Senin (21/10).
Saat kejadian itu, Taruna M mengalami pingsan selama tiga kali dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kebetulan, saat kejadian itu ada orang tua Taruna M .
Berdasarkan keterangan dari orang tua Taruna M, anaknya itu menderita sakit jantung. Di mana direncanakan pada Senin 21 Oktober 2019 (hari ini) menjalani operasi jantung.
“M meninggal dunia bukan karena kekerasan fisik. M meninggal dunia karena mengalami sakit jantung dialami sudah lama, ” kata dia.
Kendati demikian, menjelang ajalnya Taruna M sudah dilarang oleh pelatih drumband untuk tidak melakukan latihan. Tapi Taruna M ini memaksa diri untuk ikut latihan.
“Sudah dilarang tapi M memaksa diri latihan, orang tuanya pun ada ketika M pingsan dan meninggal dunia di rumah sakit. Sekarang jasad Taruna M sudah dibawa ke kampung halamannya di wilayah Lampung, ” tutur Iskandar.
Ketika dikonfirmasi ke pihak Poltekim belum bisa memberikan keterangan atas meninggalnya Taruna M saat latihan drumband. (Wan/WD)