WartaDepok.com – Saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tindak kriminal terjadi di Depok. Semalam, sebuah minimarket di Jalan Raya Cipayung digarong. Uang puluhan juta pun digasak perampok.
Karyawan minimarket tidak bisa berbuat apa-apa karena disekap pelaku di dalam toilet. Selain menggasak uang tunai, pelaku juga menggondol ponsel korban. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadian bermula ketika minimarket hendak tutup. Saat itu tiga karyawan sedang beberes toko. Tahu-tahu ada tiga orang pria masuk ke dalam, mengarah ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Para karyawan tidak curiga kalau meraka adalah perampok. “Nah tahu-tahu mereka langsung nodong saya dan teman yang di kasir pakai senjata tajam, ya kaya celurit,” kata Saifurahman, salah satu karyawan, Kamis (16/4).
Pelaku meminta ditunjukkan brankas uang. Karena diancam, korban pun ketakutan. Ketika temannya diancam dan diminta menunjukkan brankas, Saifurahman pun disekap bersama karyawati lainnya. “Kepala toko yang diatas juga ditodong. Ya kami semua (bertiga) disekap, ditaruh di kamar mandi,” tambahnya.
Setelah itu para pelaku melarikan diri. Pelaku menggunakan motor untuk kabur. Saifurahman mengaku tidak tahu detil wajah pelaku karena mereka memakai jaket dan masker. “Mereka naik motor, saya enggak tahu tampangnya karena mereka pakai masker. Enggak ada yang luka, cuma saya kena gores aja di pipi karena dibekap,” tutupnya.
Kasus ini sedang diusut polisi. “Masih dalam pengejaran,” kata Humas Polrestro Depok Iptu Made Budi.