Politik

Jurus Ganjar Brantas Korupsi di Indonesia, Salah Satu Caranya dengan Inovasi Digital!

29
×

Jurus Ganjar Brantas Korupsi di Indonesia, Salah Satu Caranya dengan Inovasi Digital!

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo

WartaDepok.com – Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo blak-blakan mengungkap upayanya memberantas mentalitas praktik korupsi di Indonesia. Menurut Ganjar, permasalahan korupsi di Indonesia sangat serius.

Ganjar mengungkap ada jurus ampuh untuk memberantas mental korupsi masyarakat di Indonesia, terutama di kalangan pejabat. Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo pada KTT Investasi AS-Indonesia ke-11 pada Selasa (24 Oktober 2023).

“Terkait korupsi yang semua bertanya kenapa kemudian masih terjadi. Tentu ini menjadi persoalan sangat serius, maka saya mencoba selama sepuluh tahun pengalaman sebelumnya sebagai gubernur saya coba mengintroduksi bagaimana nilai-nilai integritas itu dilakukan sedikit saja dengan mengatakan tidak terima kasih,”

Pertama, pejabat Indonesia diminta untuk tidak menerima gratifikasi apapun dengan mengatakan ‘tidak, terima kasih’ dalam merespons upaya-upaya suap yang diterima.

“Agar gratifikasi kemudian tidak masuk. Bisa ditahan oleh tiap-tiap individu, aktor yang melayani masyarakat alias pejabat publik dan tentu ada kendali dari top leader,” ujar Ganjar.

Langkah selanjutnya dan yang lebih efektif adalah menerapkan layanan full digital. Dengan cara ini, praktik korupsi akan dipersempit karena memiliki tingkat deteksi dan efisiensi yang tinggi.

“Ketika kita melakukan digitalisasi efisiensinya sangat tinggi sekali, nomenklatur yang dobel itu ternyata bisa kita bersihkan. Nah itu tidak terlalu sulit hanya butuh satu saja, mau, begitu mau dan itu jadi keputusan ternyata ini jalan jauh lebih cepat,” ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar meyakini apabila korupsi benar-benar diberantas dari akar rumputnya, maka kepastian hukum di Indonesia kaan terbentuk. “Ini korupsi yang mesti dibereskan dengan penegakan hukum dan memberikan jaminan kepastian hukum,” tutupnya.

Bukti Penerapan di Jawa Tengah

Ganjar Pranowo sendiri pernah menggunakan sistem digital dalam upaya mengurangi Korupsi di Jawa Tengah (Jateng).

Saat menjadi Gubernur ia meluncurkan inovasi aplikasi keuangan yang mampu mencegah kebocoran anggaran Jateng hingga Rp. 1,2 trilliun melalui e-budgeting dan e-planning.

Inovasi Government Resource Management System (GRMS) yang digagas dan diterapkan Ganjar Pranowo tersebut, berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan utilitas anggaran.

GRMS adalah sistem aplikasi terintegrasi, tujuan dari sistem ini adalah mengintegrasikan data ke dalam proses birokrasi internal.

Sistem GMRS digunakan oleh instansi pemerintahan di Jateng untuk membantu pengelolaan dan memantau sumber daya pemerintah dengan lebih efektif dan efisien.

Sistem GRMS menjadikan Jawa Tengah transparan dan akuntabel, dengan mengutamakan transparansi anggaran sehingga dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

GRMS telah terbukti membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya pemerintahan dan juga memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan penipuan di Provinsi Jateng.

Ganjar Pranowo berharap inovasi tersebut dapat diterapkan di skala nasional dalam upaya pemberantasan korupsi yang masif. Terlebih, dengan terpilihnya Mahfud MD sebagai calon Wakil Presidennya (Cawapres) maka jurus-jurus pemberantasan korupsi akan lebih ditingkatkan.

 

Backlink:

Backlink 1 : https://www.inews.id/tag/ganjar-pranowo?_ga=2.41048612.709595404.1697546363-2054958653.1697186153

Backlink 2 : https://www.sindonews.com/topic/17/ganjar-pranowo

Backlink 3 : https://www.okezone.com/tag/ganjar-pranowo

Backlink 4 : https://gerakan.id/?s=ganjar+pranowo

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *